Sejarah Android
Android adalah sistem operasi mobile yang dikembangkan oleh Google. Pertama kali diluncurkan pada tahun 2008, Android telah menjadi salah satu sistem operasi mobile paling populer di dunia. Android didasarkan pada kernel Linux dan dirancang khusus untuk perangkat mobile seperti smartphone dan tablet.
Versi Android
Sejak diluncurkan, Android telah mengalami berbagai pembaruan dan peningkatan yang signifikan. Setiap versi Android diberi nama berdasarkan makanan atau cemilan yang dimulai dengan huruf abjad yang berbeda. Berikut adalah tingkatan urutan versi Android yang perlu Anda ketahui.
Android 1.0 – 1.1 (Astro)
Android 1.0, yang juga dikenal sebagai Astro, adalah versi pertama dari sistem operasi Android yang diluncurkan pada September 2008. Versi ini menawarkan fitur dasar seperti browser web, kamera, dan dukungan untuk aplikasi pihak ketiga.
Android 1.5 – 1.6 (Cupcake – Donut)
Versi Android Cupcake dan Donut menambahkan fitur-fitur baru seperti dukungan untuk keyboard virtual, kamera video, dan integrasi dengan layanan Google seperti Gmail dan Google Maps.
Android 2.0 – 2.1 (Eclair)
Versi Android Eclair menawarkan peningkatan performa dan fitur baru seperti dukungan untuk multiple akun email, Bluetooth 2.1, dan kemampuan untuk mengambil gambar panorama.
Android 2.2 – 2.3 (Froyo – Gingerbread)
Versi Froyo dan Gingerbread menambahkan fitur-fitur seperti dukungan untuk hotspot Wi-Fi, Adobe Flash Player, dan kemampuan untuk merekam video HD.
Android 3.0 – 3.2 (Honeycomb)
Versi Android Honeycomb dikhususkan untuk tablet dan menawarkan antarmuka yang dioptimalkan untuk layar besar serta fitur-fitur seperti dukungan untuk multiple jendela dan widget yang dapat disesuaikan.
Android 4.0 (Ice Cream Sandwich)
Android Ice Cream Sandwich menggabungkan fitur dari versi sebelumnya untuk smartphone dan tablet menjadi satu sistem operasi yang seragam.
Android 4.1 – 4.3 (Jelly Bean)
Versi Jelly Bean menawarkan peningkatan performa dan fitur baru seperti Google Now, notifikasi yang diperbarui, dan kemampuan untuk mengunci layar secara otomatis.
Android 4.4 (KitKat)
Android KitKat menawarkan peningkatan performa dan efisiensi baterai, serta fitur-fitur baru seperti integrasi dengan layanan Google Now dan dukungan untuk NFC.
Android 5.0 – 5.1 (Lollipop)
Versi Android Lollipop menawarkan antarmuka yang lebih modern dan responsif, serta fitur-fitur seperti mode baterai hemat, kunci layar cerdas, dan dukungan untuk multiple pengguna.
Android 6.0 (Marshmallow)
Android Marshmallow menawarkan peningkatan keamanan dan privasi, serta fitur-fitur seperti Now on Tap, pengelolaan izin aplikasi, dan dukungan untuk pengenalan sidik jari.
Android 7.0 – 7.1 (Nougat)
Versi Android Nougat menawarkan peningkatan performa dan efisiensi, serta fitur-fitur seperti multi-window mode, mode doze yang diperbarui, dan dukungan untuk VR.
Android 8.0 – 8.1 (Oreo)
Android Oreo menawarkan peningkatan keamanan dan privasi, serta fitur-fitur seperti Autofill, Picture-in-Picture mode, dan dukungan untuk proyek Treble.
Android 9.0 (Pie)
Versi Android Pie menawarkan antarmuka yang lebih bersih dan intuitif, serta fitur-fitur seperti Adaptive Battery, Adaptive Brightness, dan navigasi geser.
Android 10 (Q)
Android Q menawarkan peningkatan keamanan dan privasi, serta fitur-fitur seperti Dark Theme, Smart Reply, dan dukungan untuk lipat ganda.
Android 11 (R)
Android R adalah versi terbaru dari sistem operasi Android yang menawarkan peningkatan performa dan stabilitas, serta fitur-fitur seperti Airplane Mode, Nearby Share, dan Conversations.
Kesimpulan
Dari urutan versi Android yang telah disebutkan di atas, dapat kita lihat bahwa Google terus melakukan inovasi dan peningkatan pada sistem operasi Android untuk memberikan pengalaman pengguna yang lebih baik. Dengan mengetahui tingkatan urutan versi Android, pengguna dapat memilih perangkat yang sesuai dengan kebutuhan dan preferensi mereka. Semoga artikel ini bermanfaat bagi Anda yang ingin mengetahui lebih lanjut tentang evolusi Android.
