Variabel intervening adalah istilah yang sering digunakan dalam penelitian sosial. Variabel intervening adalah variabel yang terletak di antara variabel independen dan variabel dependen, dan berfungsi sebagai pemediasi atau mediator. Dalam artikel ini, kita akan membahas pengertian variabel intervening dan memberikan beberapa contoh.
Pengertian Variabel Intervening
Sebelum kita membahas lebih lanjut tentang variabel intervening, ada baiknya kita memahami terlebih dahulu pengertian dari variabel independen dan variabel dependen. Variabel independen adalah variabel yang mempengaruhi variabel dependen, sedangkan variabel dependen adalah variabel yang dipengaruhi oleh variabel independen.
Variabel intervening adalah variabel yang terletak di antara variabel independen dan variabel dependen. Variabel intervening berfungsi sebagai pemediasi atau mediator antara variabel independen dan variabel dependen. Dengan kata lain, variabel intervening mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Contoh Variabel Intervening
Untuk lebih memahami pengertian variabel intervening, berikut beberapa contoh:
Contoh 1: Variabel Intervening dalam Penelitian Kesehatan
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah olahraga dapat meningkatkan kesehatan jantung. Variabel independen adalah olahraga, sedangkan variabel dependen adalah kesehatan jantung. Namun, ada variabel intervening yang harus dipertimbangkan, yaitu berat badan. Berat badan dapat mempengaruhi hubungan antara olahraga dan kesehatan jantung. Oleh karena itu, peneliti harus mempertimbangkan berat badan sebagai variabel intervening.
Contoh 2: Variabel Intervening dalam Penelitian Pendidikan
Seorang peneliti ingin mengetahui apakah motivasi belajar mempengaruhi prestasi akademik. Variabel independen adalah motivasi belajar, sedangkan variabel dependen adalah prestasi akademik. Namun, ada variabel intervening yang harus dipertimbangkan, yaitu kemampuan akademik. Kemampuan akademik dapat mempengaruhi hubungan antara motivasi belajar dan prestasi akademik. Oleh karena itu, peneliti harus mempertimbangkan kemampuan akademik sebagai variabel intervening.
Manfaat Penelitian dengan Variabel Intervening
Penelitian dengan mempertimbangkan variabel intervening dapat memberikan manfaat yang signifikan. Beberapa manfaatnya antara lain:
1. Memperjelas Hubungan Antara Variabel Independen dan Variabel Dependen
Dengan mempertimbangkan variabel intervening, peneliti dapat memperjelas hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Peneliti dapat mengetahui apakah hubungan antara variabel independen dan variabel dependen disebabkan oleh variabel intervening atau karena hubungan langsung antara variabel independen dan variabel dependen.
2. Meningkatkan Validitas Penelitian
Dengan mempertimbangkan variabel intervening, peneliti dapat meningkatkan validitas penelitian. Validitas penelitian adalah sejauh mana penelitian dapat dipercaya dan generalisasi hasil penelitian dapat dilakukan ke populasi yang lebih besar. Dengan mempertimbangkan variabel intervening, peneliti dapat memastikan bahwa hasil penelitian valid dan generalisasi hasil penelitian dapat dilakukan ke populasi yang lebih besar.
3. Memberikan Informasi Lebih Mendalam
Dengan mempertimbangkan variabel intervening, peneliti dapat memberikan informasi yang lebih mendalam tentang hubungan antara variabel independen dan variabel dependen. Peneliti dapat mengetahui faktor-faktor lain yang mempengaruhi hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
Kesimpulan
Variabel intervening adalah variabel yang terletak di antara variabel independen dan variabel dependen, dan berfungsi sebagai pemediasi atau mediator. Dalam penelitian, mempertimbangkan variabel intervening dapat memberikan manfaat yang signifikan, seperti memperjelas hubungan antara variabel independen dan variabel dependen, meningkatkan validitas penelitian, dan memberikan informasi yang lebih mendalam tentang hubungan antara variabel independen dan variabel dependen.
